Liga Champions telah memasuki babak perempatfinal. Klub klub terbaik sebenua Eropa akan saing berhadapan dan saling mengalahkan. Dengan komposisi 4 klub dari Negri Ratu Elizabeth, 2 klub dari Spanyol, dan sisanya dibagi rata oleh Jerman dan Portugal dengan mengirimkan satu wakilnya. Bahkan dua diantara empat tim Liga Inggris akan bertemu di babak ini. Chelsea kontra Liverpool dijamin akan memberikan suguhan sebuah tontonan yang menarik. Dalam lima tahun terakhir keikut-sertaanya di ajang paling bergengsi di Eropa itu, lima kali pula Chelsea dan Liverpool bertemu. Musim lalu Livepool disingkirkan oleh Chelsea di semifinal. Jadi ini adalah saat yang tepat untuk melakukan Revenge. Chelsea dengan tuah manager barunya, Guss Hiddink dan liverpool dengan pengalaman Rafa Benitez.
Laga lainnya yang menarik mempertemukan wakil Spanyol dan Jerman. Ya, Barcelona akan menghadapi tim bavarian, Bayern Munchen. Barca dengan segala superioritasnya akan menghadapi rekor baru di Liga champion yang beru diciptakan Bayern Munchen. Bayern Munchen menyingkirkan Sporting Lisbon dengan agregat 12-1. Ini rekor terbesar di Liga Champions mengungkuli rekor Olympique Lyon. Pemenang Laga ini dipastikan menghadapi wakil dari Inggris, antara Chelsea atau Liverpool.
Empat tim lainnya berada di satu jalur yang lainnya. Manchester United, FC Porto, Arsenal, dan Villareal. Arsenal akan berhadapan dengan Villareal untuk memperebutkan tiket semifinal, untuk menghadapi pemenang antara Manchester United dan Porto. Villareal yang satu grup dengan Manchester United di penyisihan menunjukan bahwa mereka satu derajat dengan klub klub dari Inggris. Villareal bisa menahan imbang Manchester United di kandang dan tandang. Sementara Arsenal justru dikalahkan Barca di final Champions musim 2005.
Dan satu pertandingan sisa mempertemukan Manchester United dan FC Porto. Porto mempunyai sejarah bagus ketika melawan Manchester United. Pada musim 2004, FC Porto dibawah manager Jose Mourinho berhasil mendepak Manchester United dari perebutan juara eropa setelah disingkirkan Porto pada perempat final juga. Tapi searang berbeda. Manchester United dengan gelar juara bertahan akan berusaha mempertahankan gelar juaranya. Dengan kepercayaan diri penuh, serta lawan lawan yang cukup mudah dibandingkan denan jalur yang dilewati oleh raksasa raksasa lainnya seperti Chelsea, Liverpool, Barcelona, dan Bayern Munchen, Manchester United nampaknya akan memperoleh satu tiket Final di Roma.
Kamis, 26 Maret 2009
Petaka Manchester United
Petaka menimpa Manchester United pada dua pertandingan terakhir di ajang EPL. Petaka berawal ketika Manchester United menjamu Liverpool di Old Trafford pada pekan ke 29. Manchester United berhasil unggul terlebih dahulu ketika tendanga pinalti Christiano Ronaldo merobek gawang Pepe Reina. Tapi setelah Fernando Torres berhasil membobol gawang MU yang dikawal Edwin Van Der Saar, MU seakan langsung runtuh. Dilanjutkan kartu merah Nemanja Vidic, Pinalti oleh Steven Gerrard, dan dua gol tambahan bagi Liverpool. MU menyerah 1-4 dari Liverpool. Ini adalah kekalahan kedua MU dimusim ini, dan kekalahan terbesar MU dimusim ini.
Pada pekan selanjutnya, MU berharap bisa bangkit dan melupakan kekalahan dari Liverpool karena lawan yang dihadapi adalah Fulham, tim yang telah mereka kalahkan dua kali pada musim ini dengan skor yang cukup meyakinkan, 4-0, dan 3-0. Tapi yang terjadi dilapangan sangat mengejutkan, MU takluk 2-0 di Cravven Cottage. Disertai dua kartu merah bagi Paul Scholles dan Wayne Rooney MU pulang dengan kekalahan 2 kali beruntunnya musim ini.
Kartu merah yang diberikan pada Wayne Rooney patut di pertanyakan. "Apakah dia melempar bola ke wasit?, Dia melempar bola tepat ketempat dimana terjadi pelanggaran. Dia ingin pertandingan terus berjalan." ungkap Sir Alex Ferguson. Wasit memberikan kartu kuning kedua bagi Wayne Rooney tidak lama setelah MU kebobolan gol kedua Fulham.
Kekalahan memalukan ini membuat posisi MU kini hanya unggul satu poin dari Liverpool. Tapi MU masih mempunyai satu pertandingan yang belum dijalankan, yaitu melawan Portsmouth. Kehilangan 6 poin dala 2 pertandingan jelas kerugian yang besar bagi MU yang masih berlaga di tiga kompetisinya. Tapi banyak yang berpendapat bahwa ini hanyalah strategi dari Ferguson. Strategi agar Liga Inggris lebih menarik lagi. Tidak seperti di Liga Spanyol, Barca telah jauh meninggalkan Real Madrid di posisi kedua. Dan di liga Italia, Interm Milan juga telah jauh meninggalkan Juventus di posisi kedua.
Tapi apapun yang terjadi, diriku yakin bahwa MU akan menjuarai Liga Champions, EPL, dan FA Cup. Glory... Glory... Man United.............Buktikan Merahmu
Pada pekan selanjutnya, MU berharap bisa bangkit dan melupakan kekalahan dari Liverpool karena lawan yang dihadapi adalah Fulham, tim yang telah mereka kalahkan dua kali pada musim ini dengan skor yang cukup meyakinkan, 4-0, dan 3-0. Tapi yang terjadi dilapangan sangat mengejutkan, MU takluk 2-0 di Cravven Cottage. Disertai dua kartu merah bagi Paul Scholles dan Wayne Rooney MU pulang dengan kekalahan 2 kali beruntunnya musim ini.
Kartu merah yang diberikan pada Wayne Rooney patut di pertanyakan. "Apakah dia melempar bola ke wasit?, Dia melempar bola tepat ketempat dimana terjadi pelanggaran. Dia ingin pertandingan terus berjalan." ungkap Sir Alex Ferguson. Wasit memberikan kartu kuning kedua bagi Wayne Rooney tidak lama setelah MU kebobolan gol kedua Fulham.
Kekalahan memalukan ini membuat posisi MU kini hanya unggul satu poin dari Liverpool. Tapi MU masih mempunyai satu pertandingan yang belum dijalankan, yaitu melawan Portsmouth. Kehilangan 6 poin dala 2 pertandingan jelas kerugian yang besar bagi MU yang masih berlaga di tiga kompetisinya. Tapi banyak yang berpendapat bahwa ini hanyalah strategi dari Ferguson. Strategi agar Liga Inggris lebih menarik lagi. Tidak seperti di Liga Spanyol, Barca telah jauh meninggalkan Real Madrid di posisi kedua. Dan di liga Italia, Interm Milan juga telah jauh meninggalkan Juventus di posisi kedua.
Tapi apapun yang terjadi, diriku yakin bahwa MU akan menjuarai Liga Champions, EPL, dan FA Cup. Glory... Glory... Man United.............Buktikan Merahmu
Langganan:
Postingan (Atom)
